11. Magnetic Disk
Merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak
dijumpai pada sistem komputer
modern. Disk adalah sebuah piringan bundar yang dibuat dari logam atau
plastic yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi.data yang dikirim
akan dikirim di atasnya dan kemusian dapat dibaca dari disk dengan menggunakan
kumparan pengonduksi (conducting coil) yang dikenal dengan sebutan head.
Selama operasi pembacaan dan penulisan, head akan bekerja dengan sifat
stasioner, sedangkan piringan berputar di bawah head tersebut.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar
dengan kecepatan yang sangat tinggi (biasanya 60-100 putaran per detik).
Mekanisme penulisan berdasarkan pada medan magnet yang dihasilkan oleh arus
listrik yang mengalir melalui sebuah kumparan, tegangan dikirim ke head,
dan pola-pola magnetic direkam pada permukaan di bawahnya, dengan pola yang
berbeda bagi arus listrik positif dan negative. Mekanisme pembacaan didasarkan
pada arus listrik yang berada di dalam kumparan yang dihasilkan oleh medan
listrik yang bergerak relative terhadap kumparan. Pada saat disk melewati
bagian bawah head, maka permukaan disk mengeluarkan arus yang
mengeluarkan polaritas yang sama dengan
polaritas waktu merekam pada disk tersebut.
Lebar dari piringan disk berkisar antara 1,8-14
inch. Disk yang berukuran besar berada pada sistem-sistem yang besar karena
daya simpannya juga besar dan proses transfer datanya yang tinggi.
22. Hard Disk
Hard disk disebut juga fixed disk. Tetapi
istilah fixed disk menjadi tidak tepat, karena kini sudah muncul removable
hard disk. Kata hard disk menunjuk pada bahan disknya yang memang
keras.
Hard disk merupakan media penyimpanan yang paling
handal. Keunggulan hard disk dibanding floppy disk adalah pada kecepatan
dan kapasitasnya. Dengan bahan dasar yang kuat, maka hard disk dapat diputar
lebih cepat. Demikian juga lapisan magnetic lebih kompak dan padat.
a.
Hard Disk Biasa
Untuk
membedakan dengan removable hard disk dan hard card maka untuk
nama hard disk konvensional ini ditambahkan kata “biasa”.
Hard
disk tersedia dalam dua ukuran, yaitu 3⅟2 inch dan 5⅟4 inch. Ukuran inilah yang paling banyak dipasang paling tidak dua
piringan, dan berarti memiliki empat head baca/tulis. Ada juga yang memiliki
tiga atau empat piringan. Untuk memakai hard disk diperlukan card khusus.
Selain itu harap diperhatikan, bahwa kapasitas daya dari power supply
minimal 150 watt.
b.
Hard Card
Merupakan
hasil upaya miniaturisasi hard disk. Di sini card pengontrol dan hard disk
dijadikan satu berupa sebuah card. Dengan demikian cara pemasangannya lebih
mudah, cukup menancapkan card ke salah satu slot. Juga hard card mengambil satu
daya dari slot, tidak seperti hard disk atau floppy disk yang langsung
dari satu daya induk. Daya listrik yang dikonsumsi relative kecil, yakni
sekitar 10 watt. Kapasitas hard card ada yang 10 MB dan 20 MB. Kapasitas di
atas 20 MB belum ditemukan. Kecepatan baca/tulis data dari/ke hard card cukup
tinggi, yakni sekitar 5M bit per detik.
c.
Removable Hard Disk
Removable
Hard Disk merupakan disk yang yang disknya dapat dikeluar/masukan dari/ke
drivenya. Disk di sini disebut juga cartridge. Satu set removable hard
disk terdiri dari card pengontrol, drive, cartridge, dan software khusus untuk
instalasinya. Satu cartridge dapat menampung data sampai 20MB.
Keuntungan
yang dapat anda peroleh adalah bahwa setiap kali selesai bekerja anda dapat
mencabut cartridgenya dan menyimpannya di tempat yang aman. Dengan
demikian keamanan data terjamin.
33. Pita Magnetik (Magnetic tape)
Pita
magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk
penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai
media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak
mempunyai sambungan komunikasi secara langsung.
Karakteristik pita magnetik:
a. Ukuran
pita tape:
·
lebar ½ inch atau 35
mm, dilapisi dengan medium perekaman magnetic
·
Panjang pita ada yang
600, 800, 1200 dan 2400 feets
b. Pita
ini biasanya terbagi menjadi 7 atau 9 track searah dengan panjang pita tersebut.
c. Pita
tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide
d. Jumlah
data yang disimpan terkecil adalah 20 MB dan untuk jenis tape optis dapat menyimpan 1000 GB atau 1 Terabyte dan panjang
pitanya 800 m.
e. Organisasi
file pada tape adalah sequential organization,
yaitu penyusunan yang berurut sehingga untuk mencari data dimulai dari data
pertama sampai data tersebut ditemukan.
f. Pengambilan
data tertentu (retrieval) sangat lambat, karena sebelum sampai data yang
dimaksud harus melalui dan membaca data demi data sebelumnya, ini disebut sequential
access.
g. Data
yang disimpang dalam magnetic tape
umumnya data yang tidak memerlukan perubahan (data baku) atau untuk backup
data
h. Kecepatan
baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun
dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.
Bit-bit
direkam sebagai spot magnetik pada
tiap track dan membentuk suatu karakter; ada satu bit yang umumnya digunakan sebagai
sebuah bit paritas untuk pendeteksian
kesalahan. Kerapatan rekaman (recording density) umumnya
diekspresikan dalam byte per inchi (bpi),
umumnya 800, 1600 dan 6250 bpi.
Pita
tersebut diproses oleh sebuah tape drive yang memiliki satu head read / write untuk setiap track dan
mampu membaca atau menulis satu karakter penuh pada suatu satuan waktu. Karena
keadaan fisik tape drive tersebut,
maka pita harus dipindahkan dalam kecepatan tertentu untuk melakukan pembacaan
dan penulisan. Kecepatan piranti pita magnetik tersebut adalah antara 18,75
hingga 200 inchi per detik. Jika pita berhenti, maka dibutuhkan waktu lagi
untuk mendapatkan perpindahan yang cukup cepat untuk melakukan pembacaan dan
penulisan. Jika pita berhenti diantara dua karakter, maka kita tidak akan
mungkin memindahkannya dengan cukup cepat untuk pembacaan dan penulisan pada
saat karakter berikutnya lewat di bawah head
read / write.
Untuk
mengatasi hal tersebut, karakter disimpan dalam kelompok-kelompok yang disebut
sebagai record. Panjang record bisa tetap (fixed) atau variable.
Record-record dipisahkan oleh gap antar record (interrecord gap) dan
karakter akhir record (end of record character). Besar gap antar
record antara 0,3 sampai 0,75 inchi. Jika record pendek, maka hampir semua
kapasitas penyimpanan pita akan terbuang percuma menjadi gap antar record.
Karena itu untuk meningkatkan utilitas pita, record dibentuk sedemikian rupa
sehingga mereka jauh lebih panjang daripada gap yang dibutuhkan. Sekelompok
record membentuk sebuah file. File dipisahkan oleh sebuah gap (kira-kira
3 inchi) dan karakter akhir file (end of file character). Semua record
dibaca dan ditulis sekaligus dan pita hanya berhenti pada gap antar record.
Pita dapat dipercepat selama gap tersebut sampai ke record berikutnya.
Pita
magnetic Pita magnetik merupakan sistem memori akses sekuensial (sequential
access memory). Pada jenis media penyimpanan ini, data ditulis sesuai
urutan pemunculan mereka. Pada pembacaan data, setiap record diuji secara sekuensial
sampai data yang diinginkan dapat kita peroleh. Oleh karena itu, waktu akses
sangat tergantung pada posisi record tersebut pada pita pada saat ia
diperlukan dan pada posisi head read / write sepanjang pita. Kecepatan data
pada piranti pita magnetik berkisar antara 15 – 250 kilo byte per detik.
44. Floppy disk
Floppy disk(disket) terbuat dari cakram tipis,
fleksibel yang dilapisi bahan yang bersifat magnetik dan terbungkus atau
dilindungi oleh plastik.kebanyakan floppy disk hanya mampu menampung data sekitar 1-2Mb
saja, tetapi sekarang floppy
disk dapat menyimpan data hingga
1 Gb. meskipun kecepatan akses
datanya lebih lambat
dari pada harddisk
dan lebih rentan
terhadap kerusakan permukaan
disknya, floppy disk dulu sangat disukai karena harganya yang lebih murah dari
pada removable disk lainnya dan dapat ditulis berkali-kali.
15. Magneto-optic
disk
Magneto-optic
disk adalah salah satu contoh dari removable disk. Teknologi penyimpanan data
pada magneto-disk adalah dengan cara menyinari permukaan disk dengan sinar
laser yang ditembakkan dari disk head. tempat yang terkena sinar laser ini
kemudian digunakan untuk menyimpan bit data, untuk mengakses data yang telah
disimpan, head mengakses data tersebut dengan bantuaan kerr effect. Cara
kerja kerr effect adalah ketika suatu
sinar laser dipantulkan dari sebuah titik magnetik. palarisasinya akan diputar
secara atau berlawanan dengan arah jarum jam, tergantung dari orientasi medan
magnetiknya. rotasi inilah yang dibaca oleh head disk sebagai sebuah bit data.
16. Drum
Magnetic
Media penyimpanan ini berbentuk drum (sebuah
silinder berlubang) yang dilapisi dengansebuah film magnetic. Drum dibagi-bagi
menjadi beberapa track konsentrasi mengelilingi permukaannnya. Setiap track berhubungan dengan sebuah head
baca/tulis yang tetap dan beberapa head dapat melakukan pembacaan atau
penulisan secara paralel. Karena headnya tetap maka tidak ada waktu cari (seek time). Sebuah track pengendali
waktu berfungsi sebagai sebuah referensi untuk menunjukkan posisi drum
tersebut. Untuk mengakses data, pertama-tama head ditempatkan pada track atau
track-track yang semestinya dan kemudian data pada track tersebut diakses
secara sekuensial. Drum yang kecil memiliki kapasitas penyimpanan yang sama
dengan disk, rata-rata 2x106 karakter. Drum yang besar memiliki
kapasitas penyimpanan yang sangat besar, sebagai perbandingan, hingga 9x109
karakter.
27. Optical
disk
Optical
disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk
menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki
spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah
CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:
a. Phase-change disk
Disk
ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal (beku) menjadi crystalline
(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state (bagian yang tak
berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser
yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan
pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan
yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya
kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi.
sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara
melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline,
sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang
telah disimpan.
b. Dye-Polimer disk
Dye-polimer
merekam data dengan membuat bump (gelombang)
disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar laser. sinar laser ini
membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump (gelombang). bump ini
dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan
sinar laser.
38. Flash
memory
Flash memori adalah
sejenis EEPROM (Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori) yang
mengizinkan akses pada lokasi memori untik dihapus atau ditulis dalam satu
operasi pemograman. istilah awamnya memori adalah suatu bentuk dari chip memori
yang dapat ditulis, tidak seperti chip random accsess memori, dan dapt
menyimpan datanya meskipun tanpa daya listrik (nonvolatile). memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori,
USB flash drive(flash disk), pemutar MP3, kamera digital, telepon genggam.
1 komentar:
thanks gan sudah share
solder hp
Posting Komentar