Selasa, 11 Desember 2012

Jenis-jenis Memori Sekunder


11.      Magnetic Disk
Merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Disk adalah sebuah piringan bundar yang dibuat dari logam atau plastic yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi.data yang dikirim akan dikirim di atasnya dan kemusian dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi (conducting coil) yang dikenal dengan sebutan head. Selama operasi pembacaan dan penulisan, head akan bekerja dengan sifat stasioner, sedangkan piringan berputar di bawah head tersebut.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi (biasanya 60-100 putaran per detik). Mekanisme penulisan berdasarkan pada medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melalui sebuah kumparan, tegangan dikirim ke head, dan pola-pola magnetic direkam pada permukaan di bawahnya, dengan pola yang berbeda bagi arus listrik positif dan negative. Mekanisme pembacaan didasarkan pada arus listrik yang berada di dalam kumparan yang dihasilkan oleh medan listrik yang bergerak relative terhadap kumparan. Pada saat disk melewati bagian bawah head, maka permukaan disk mengeluarkan arus yang mengeluarkan polaritas yang sama dengan polaritas waktu merekam pada disk tersebut.
Lebar dari piringan disk berkisar antara 1,8-14 inch. Disk yang berukuran besar berada pada sistem-sistem yang besar karena daya simpannya juga besar dan proses transfer datanya yang tinggi.
22.      Hard Disk
Hard disk disebut juga fixed disk. Tetapi istilah fixed disk menjadi tidak tepat, karena kini sudah muncul removable hard disk. Kata hard disk menunjuk pada bahan disknya yang memang keras.
Hard disk merupakan media penyimpanan yang paling handal. Keunggulan hard disk dibanding floppy disk adalah pada kecepatan dan kapasitasnya. Dengan bahan dasar yang kuat, maka hard disk dapat diputar lebih cepat. Demikian juga lapisan magnetic lebih kompak dan padat.
a.       Hard Disk Biasa
Untuk membedakan dengan removable hard disk dan hard card maka untuk nama hard disk konvensional ini ditambahkan kata “biasa”.
Hard disk tersedia dalam dua ukuran, yaitu 32 inch dan 54 inch. Ukuran inilah yang paling banyak dipasang paling tidak dua piringan, dan berarti memiliki empat head baca/tulis. Ada juga yang memiliki tiga atau empat piringan. Untuk memakai hard disk diperlukan card khusus. Selain itu harap diperhatikan, bahwa kapasitas daya dari power supply minimal 150 watt.
b.      Hard Card
Merupakan hasil upaya miniaturisasi hard disk. Di sini card pengontrol dan hard disk dijadikan satu berupa sebuah card. Dengan demikian cara pemasangannya lebih mudah, cukup menancapkan card ke salah satu slot. Juga hard card mengambil satu daya dari slot, tidak seperti hard disk atau floppy disk yang langsung dari satu daya induk. Daya listrik yang dikonsumsi relative kecil, yakni sekitar 10 watt. Kapasitas hard card ada yang 10 MB dan 20 MB. Kapasitas di atas 20 MB belum ditemukan. Kecepatan baca/tulis data dari/ke hard card cukup tinggi, yakni sekitar 5M bit per detik.
c.       Removable Hard Disk
Removable Hard Disk merupakan disk yang yang disknya dapat dikeluar/masukan dari/ke drivenya. Disk di sini disebut juga cartridge. Satu set removable hard disk terdiri dari card pengontrol, drive, cartridge, dan software khusus untuk instalasinya. Satu cartridge dapat menampung data sampai 20MB.
Keuntungan yang dapat anda peroleh adalah bahwa setiap kali selesai bekerja anda dapat mencabut cartridgenya dan menyimpannya di tempat yang aman. Dengan demikian keamanan data terjamin.
33.      Pita Magnetik (Magnetic tape)
Pita magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak mempunyai sambungan komunikasi secara langsung.
Karakteristik pita magnetik:
a.       Ukuran pita tape:
·         lebar ½ inch atau 35 mm, dilapisi dengan medium perekaman magnetic
·         Panjang pita ada yang 600, 800, 1200 dan 2400 feets
b.      Pita ini biasanya terbagi menjadi 7 atau 9 track searah dengan panjang pita tersebut.
c.       Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide
d.      Jumlah data yang disimpan terkecil adalah 20 MB dan untuk jenis tape optis dapat menyimpan 1000 GB atau 1 Terabyte dan panjang pitanya 800 m.
e.       Organisasi file pada tape adalah sequential organization, yaitu penyusunan yang berurut sehingga untuk mencari data dimulai dari data pertama sampai data tersebut ditemukan.
f.       Pengambilan data tertentu (retrieval) sangat lambat, karena sebelum sampai data yang dimaksud harus melalui dan membaca data demi data sebelumnya, ini disebut sequential access.
g.      Data yang disimpang dalam magnetic tape umumnya data yang tidak memerlukan perubahan (data baku) atau untuk backup data
h.      Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.
Bit-bit direkam sebagai spot magnetik pada tiap track dan membentuk suatu karakter; ada satu bit yang umumnya digunakan sebagai sebuah bit paritas untuk pendeteksian kesalahan. Kerapatan rekaman (recording density) umumnya diekspresikan dalam byte per inchi (bpi), umumnya 800, 1600 dan 6250 bpi.
Pita tersebut diproses oleh sebuah tape drive yang memiliki satu head read / write untuk setiap track dan mampu membaca atau menulis satu karakter penuh pada suatu satuan waktu. Karena keadaan fisik tape drive tersebut, maka pita harus dipindahkan dalam kecepatan tertentu untuk melakukan pembacaan dan penulisan. Kecepatan piranti pita magnetik tersebut adalah antara 18,75 hingga 200 inchi per detik. Jika pita berhenti, maka dibutuhkan waktu lagi untuk mendapatkan perpindahan yang cukup cepat untuk melakukan pembacaan dan penulisan. Jika pita berhenti diantara dua karakter, maka kita tidak akan mungkin memindahkannya dengan cukup cepat untuk pembacaan dan penulisan pada saat karakter berikutnya lewat di bawah head read / write.
Untuk mengatasi hal tersebut, karakter disimpan dalam kelompok-kelompok yang disebut sebagai record. Panjang record bisa tetap (fixed) atau variable. Record-record dipisahkan oleh gap antar record (interrecord gap) dan karakter akhir record (end of record character). Besar gap antar record antara 0,3 sampai 0,75 inchi. Jika record pendek, maka hampir semua kapasitas penyimpanan pita akan terbuang percuma menjadi gap antar record. Karena itu untuk meningkatkan utilitas pita, record dibentuk sedemikian rupa sehingga mereka jauh lebih panjang daripada gap yang dibutuhkan. Sekelompok record membentuk sebuah file. File dipisahkan oleh sebuah gap (kira-kira 3 inchi) dan karakter akhir file (end of file character). Semua record dibaca dan ditulis sekaligus dan pita hanya berhenti pada gap antar record. Pita dapat dipercepat selama gap tersebut sampai ke record berikutnya.
Pita magnetic Pita magnetik merupakan sistem memori akses sekuensial (sequential access memory). Pada jenis media penyimpanan ini, data ditulis sesuai urutan pemunculan mereka. Pada pembacaan data, setiap record diuji secara sekuensial sampai data yang diinginkan dapat kita peroleh. Oleh karena itu, waktu akses sangat tergantung pada posisi record tersebut pada pita pada saat ia diperlukan dan pada posisi head read / write sepanjang pita. Kecepatan data pada piranti pita magnetik berkisar antara 15 – 250 kilo byte per detik.
44.      Floppy disk
Floppy disk(disket) terbuat dari cakram tipis, fleksibel yang dilapisi bahan yang bersifat magnetik dan terbungkus atau dilindungi oleh plastik.kebanyakan floppy disk hanya mampu menampung data sekitar  1-2Mb  saja, tetapi  sekarang  floppy  disk  dapat menyimpan  data hingga  1  Gb.  meskipun kecepatan  akses  datanya  lebih  lambat  dari  pada  harddisk  dan  lebih  rentan  terhadap  kerusakan permukaan disknya, floppy disk dulu sangat disukai karena harganya yang lebih murah dari pada removable disk lainnya dan dapat ditulis berkali-kali.
15.      Magneto-optic disk
Magneto-optic disk adalah salah satu contoh dari removable disk. Teknologi penyimpanan data pada magneto-disk adalah dengan cara menyinari permukaan disk dengan sinar laser yang ditembakkan dari disk head. tempat yang terkena sinar laser ini kemudian digunakan untuk menyimpan bit data, untuk mengakses data yang telah disimpan, head mengakses data tersebut dengan bantuaan kerr effect. Cara kerja kerr effect adalah ketika suatu sinar laser dipantulkan dari sebuah titik magnetik. palarisasinya akan diputar secara atau berlawanan dengan arah jarum jam, tergantung dari orientasi medan magnetiknya. rotasi inilah yang dibaca oleh head disk sebagai sebuah bit data.
16.      Drum Magnetic
Media penyimpanan ini berbentuk drum (sebuah silinder berlubang) yang dilapisi dengansebuah film magnetic. Drum dibagi-bagi menjadi beberapa track konsentrasi mengelilingi permukaannnya. Setiap track berhubungan dengan sebuah head baca/tulis yang tetap dan beberapa head dapat melakukan pembacaan atau penulisan secara paralel. Karena headnya tetap maka tidak ada waktu cari (seek time). Sebuah track pengendali waktu berfungsi sebagai sebuah referensi untuk menunjukkan posisi drum tersebut. Untuk mengakses data, pertama-tama head ditempatkan pada track atau track-track yang semestinya dan kemudian data pada track tersebut diakses secara sekuensial. Drum yang kecil memiliki kapasitas penyimpanan yang sama dengan disk, rata-rata 2x106 karakter. Drum yang besar memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar, sebagai perbandingan, hingga 9x109 karakter.
27.      Optical disk
Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:
a.       Phase-change disk
Disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal (beku) menjadi crystalline (serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state (bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
b.      Dye-Polimer disk
Dye-polimer merekam data dengan membuat bump (gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump (gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
38.      Flash memory
Flash memori adalah sejenis EEPROM (Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori) yang mengizinkan akses pada lokasi memori untik dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemograman. istilah awamnya memori adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip random accsess memori, dan dapt menyimpan datanya meskipun tanpa daya listrik (nonvolatile). memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, USB flash drive(flash disk), pemutar MP3, kamera digital, telepon genggam.


1 komentar:

Shikamaru Nara mengatakan...

thanks gan sudah share
solder hp

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme Template Blog Free | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes