Penelitian Gardner mengidentifikasi ada 8 macam kecerdasan
manusia dalam memahami dunia nyata, kemudian diikuti oleh tokoh-tokohlain
dengan menambahkan dua kecerdasan lagi, sehingga menjadi 10 macam kecerdasan.
Berikut akan dijelaskan secara singkat kesepuluh kecerdasan tersebut, yaitu:
1) Kecerdasan Bahasa (Verbal-
Linguistik Intelegence)
Merupakan kecakapan berpikir melelui kata- kata, menggunakan
bahasauntuk menyatakan dan memmaknai arti yang kompleks.
Contoh: Para Penulis, Ahli Bahasa, Sastrawan, Jurnalis,
Orator.
2) Kecerdasan Matematis
(Logical- Mathemaical Intelegence)
Merupakan kecakapan untuk menghitung,
mengkualitatif,merumuskan proposisi,hipotesis, serta memecahkan perhitungan-
perhitungan matematis yang kompleks.
Contoh: Para Ilmuan, Ahli Matematis, Akuntan, Insinyur,
Pemrogram Komputer.
3) Kecerdasan Ruang ( Visual-
Spatial Intellegence)
Merupakan kecakapan berpikir dalam ruang 3 dimensi.Mampu
menagkap bayangan ruang internal dan eksternal untuk penentuan arah dirinya
atau benda yang dikendalikan, mengubah dan menciptakan karya 3 dimensi nyata.
Contoh: Pilot, Nahkoda, Astronot, Pelukis, Arsitek.
4) Kecerdasan Kinestetik/Gerak
Fisik (Kinesthetik Intelegence)
Merupakan kecakapan untuk melakukan gerakan dan ketrampilan ,
kecakapan fisik seperti olah raga.
Contoh: Penari, Olahragawan, Pengrajin Profesional,
5) Kecerdasan Musik ( Musical
Intellegence)
Kecakapan yang dimiliki seseorang untuk menghasilkan dan
menghargai musik, sensitive terhadap melodi, ritme, nada, tangga nada.
Contoh: Komponis, Dirigen, Musisi, Kritikus penyanyi, Kritikus
musik, Pembuat instrument musik,
6) Kecerdasan Hubungan Sosial (
Interpersonal Intellegence)
Kecakapan memahami dan merespon serta berinteraksi dengan
orang lain dengan tepat, watak, tempramen, motivasi dan kecenderungan terhadap
orang lain
Contoh: Guru, Konselor, Aktor,Politikus
7) Kecerdasan Kerohanian (
Intrapersonal Intellegence)
Kecakapan untuk memahami kehidupan emosional, membedakan emosi
orang-orang, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri.Kecakapan
membentuk persepsi
Yang tepat terhadap orang, menggunakannya dalam merencanakan
dan merencanakan dan mengarahkan kehidupan yang lain.
Contoh: Psikolog, Psikiater, Filosof, Rohaniawan
8) Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali,
membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di
alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali
tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.
9) Kecerdasan Spiritual
Kecerdasan spiritual banyak dimiliki oleh para rohaniawan.
Kecerdasan ini berkaitan dengan bagaimana manusia berhubungan dengan Tuhannya.
Kecerdasan ini dapat dikembangkan pada setiap orang melalui pendidikan agama,
kontemplasi kepercayaan, dan refleksi teologis.
10) Kecerdasan Eksistensial ( exsistensialist intelligence)
Kecerdasan eksistensial banyak dijumpai pada para filsuf.
Mereka mampu menyadari dan menghayati dengan benar keberadaan dirinya di dunia
ini dan apa tujuan hidupnya. Melalui kontemplasi dan refleksi diri kecerdasan
ini dapat berkembang.
Konsep kecerdasan jamak ( multiple Intellegence) berawal dari
karya Howard Gardner dalam buku Frames Of Mind
tahun 1983 didasarkan atas hasil penelitian selama beberapa tahun tntang kapasitas
kognitf manusia ( Human Cognitif Capacities) Gardner menolak asumsi bahwa
kognisi manusia merupakan satu kesatuan dan individu hanya mempunyai kecerdasan
tunggal. Meski sebagian besar individu menunjukkan penguasaan yang berbeda.
Individu memiliki beberapa kecerdasan dan bergabung menjadi satu kesatuan
membentuk kemampuan pribadi yang cukup tinggi. Howard Garnerd memperkenalakan
sekaligus mempromosikan hasil penelitian Projecct Zero di Amerika yang
berkaitan dengan kecerdasan ganda (multiple intelligences). Teorinya
menghilangkan anggapan yang selama ini tentang kecerdasan manusia. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa tidak ada satuan kegiatan manusia yang hanya
menggunakan satu macam kecerdasan, melainkan seluruh kecerdasan yang selama ini
dianggap ada 7 macam kecerdasan, dan pada buku yang mutakhir ditambahkan lagi 3
macam kecerdasan. Semua kecerdasan ini bekerja sama sebagai satu kesatuan yang
utuh dan terpadu. Komposisi keterpaduannya tentu saja bebeda-beda pada
masing-masing budaya. Namun secara keseluruhan semua kecerdasan tersebut dapat
diubah dan ditingkatkan. Kecerdasan yang paling menonjol akan mengontrol
kecerdasan-kecerdasan lainnya dalam memecahkan masalah.
- Manusia mempunyai kemampuan meningkatkan dan memperkuat kecerdasannya
- Kecerdasan selain dapat berubah dapat pula diajarkan kepada orang lain
- Kecerdasan merupakan realitas majemuk yang muncul di bagian-bagian yang berbeda pada sistem otak atau pikiran manusia
- Pada tingkat tertentu, kecerdasan ini merupakan suatu kesatuan yang utuh. Artinya dalam memecahkan masalah atau tugas tertentu, seluruh macam kecerdasan manusia bekerja bersama-sama, kompak dan terpadu.
0 komentar:
Posting Komentar