Jumat, 07 Desember 2012

Peran Teknologi Pendidikan Terhadap Kecerdasan Ganda


Teknologi Pendidikan dapat dipandang sebagai produk maupun sebagai proses. Sebagai suatu produk teknologi pendidikan lebih mudah dipahami karena sifatnya yang kongkrit. Teknologi pendidikan lebih luas dari sekedar media pendidikan, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Jadi media pendidikan hanyalah sebagian dari konsep teknologi pendidikan (AECT, 1977). Sebagai suatu proses teknologi pendidikan lebih abstrak sifatnya. Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu melibatkan orang, prosudur, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia (AECT, 1977). Sejalan dengan konsep teknologi, maka teknologi pendidikan ada karena adanya masalah dalam pendidikan.

Miarso (1988) mengemukakan bahwa teknologi pendidikan dapat didefenisikan kemampuannya dengan dua cara; Pertama dengan melakukan pengkajian empirik, dan kedua dengan melakukan analisis konseptual. Sedangkan The National Task Force on Educational Technology (1986,16) melaporkan hasil pengkajiannya tentang kegunaan teknologi pendidikan sebagai berikut (http://www.gudangmateri.com/2010/06/peran-teknologi-pendidikan.html):
a)      Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang efesien dari cara-cara konvensional;
b)      Mengajarkan konsep dan keterampilan penalaran pada peringkat tinggi yang sulit dikembangkan tanpa bantuan teknologi;
c)      Mengembangkan pemahaman tentang teknologi informasi serta kegunaannya bagi masyarakat dan dunia kerja;
d)     Memungkinkan guru untuk mengelola lingkungan belajar, dimana belajar dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa, serta kemampuan mereka untuk mencapai penguasaan yang dipreskripsikan;
e)      Mengembangkan keterampilan dalam menggunakan komputer dan teknologi lain yang berkaitan.

Penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan hendaknya membuat proses pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya lebih efisien, lebih efektif dan memberikan nilai tambah yang positif. Efektif dan efesien berarti upaya pendidikan yang dilakukan hendaknya dapat mencapai tujuan yang telah digariskan dengan sedikit mungkin mengeluarkan biaya, tenaga dan waktu. Kondisi seperti tersebut di atas dimungkinkan karena teknologi pendidikan memiliki beberapa potensi sebagaimana sebagai berikut:
a.       Meningkatkan produktivitas pendidikan dengan jalan : 1) Mempercepat laju belajar; 2) Membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik; dan 3) Mengurangi beban guru dalam menyejikan informasi, sehingga guru dapat lebih banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar anak. Dengan demikian guru akan lebih banyak berfungsi sebagai manager pembelajaran.
b.      Memberikan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan jalan: 1) Mengurangi kontrol guru yang kaku dan konvensional, 2) Memberikan kesempatan anak belajar secara maksimal, 3) Dapat melayani karakteristik individu yang berbeda-beda, karena adanya berbagai pilihan sumber belajar.
c.       Memberikan dasar yang ilmiah pada pengajaran dengan jalan: 1) Perencanaan program pengajaran yang lebih sistimatis; dan 2) Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi penelitian tentang prilaku manusia.
d.      Lebih memantapkan pengajaran dengan jalan: 1) Meningkatkan kemampuan guru dengan berbagai media komunikasi, dan 2) Penyajian data informasi secara lebih kongkrit.
e.       Kemungkinan belajar secara seketika, karena dapat : 1) Mengurangi juran pemisah antara pelajaran di dalam dan di luar sekolah, 2) Memberikan pengetahuan langsung apa yang ada di luar sekolah dapat dibawa masuk ke kelas.
f.       Memungkinkan penyajian pendidikan secara lebih luas, terutama dengan adanya media dengan jalan: 1) Pemanfaatan bersama secara lebih luas tenaga atau kejadian yang langkah, dan

Teknologi pendidikan mempunyai potensi dan peran yang besar dalam meningkatkan mutu pendidikan, tidak saja mutu outputnya tetapi juga proses inputnya. Teknologi pendidikan akan dapat dihasilkan berbagai produk berupa media pendidikan baik cetak maupun non cetak, yang pada gilirannya media ini nanti akan memperkaya variasi sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Bahwa pada dasarnya teknologi pendidikan dapat berperan serta dalam meningkatkan komponen-komponen sistem pendidikan, mulai dari masukan mentah, masukan instrumental hingga ke proses balajar mengajarnya. Dengan penggunaan teknologi pendidikan yang mempunyai potensi besar dan dapat berperan serta dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan.

http://www.gudangmateri.com/2010/06/peran-teknologi-pendidikan.html diakses pada hari minggu tanggal 30 oktober 2011 pukul 14:34

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme Template Blog Free | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes